Senin, 15 November 2010 | By: Amin Perdana

Pengertian RAW, FAT, FAT32, NTFS, CDFS, UDF, dll?

1. RAW
Unprocessed. The term refers to data that is passed along to an I/O device without being interpreted. In contrast, cooked refers to data that is processed before being passed to the I/O device.

The term comes from UNIX, which supports cooked and raw modes for data output to a terminal. In cooked mode, special characters, such as erase and kill are processed by the device driver before being sent the output device.
2. FAT
adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas..FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket floppy, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293


3.FAT32
adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2)karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.


4. NTFS atau Windows NT File System,
merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista).

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).


5.Compact Disk File System (disingkat menjadi CDFS)
adalah sebuah sistem berkas yang digunakan oleh sebagian besar cakram padat, yang merupakan evolusi dari sistem berkas ISO-9660 dan Joliet. CDFS mulai diperkenalkan pada Windows NT 3.5 dan Windows 95, lalu diimplementasikan dalam semua versi sistem operasi Windows. Driver sistem berkas ini merupakan driver yang bersifat 32-bit dan berjalan di dalam modus terproteksi, yang menggantikan driver sistem berkas 16-bit bawaan MS-DOS, yakni MSCDEX.EXE. Dalam Windows 9x, driver CDFS diimplementasikan dalam berkas cdfs.vxd, sementara dalam Windows NT, driver CDFS diimplementasikan dalam cdfs.sys.


6.UDF
## Universal Disk Format


Article: Q&A--The Future of Role & Compliance Management
In the final installment of our three-part interview with Dr. Ron Rymon, founder of role and compliance management pioneer Eurekify, he reveals how the integration of pattern-recognition technology can enhance existing security management solutions and help organizations achieve Lean IT. >>

Whitepaper: Data Loss Prevention Requirements Roadmap
Find out why data loss prevention is one
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar